Medikacare

Bolehkah Minum Obat saat Haid? - Medikacare

Bolehkah Minum Obat saat Haid? - Medikacare

Tidak sedikit wanita yang mengalami nyeri saat mengalami menstruasi. Bahkan, ada yang mengalami nyeri haid parah pingsan. Kondisi ini kerap membuat para wanita memilih untuk mengonsumsi obat pereda nyeri untuk membentu mengurangi rasa sakitnya. Lantas, apakah aman minum obat saat haid? Cari tahu jawabannya dalam ulasan berikut ini.


Sebagian besar wanita kerap mengalami nyeri atau sakit yang tidak tertahankan saat periode menstruasi tiba. Biasanya, seorang wanita akan merasakan nyeri pada bagian perut, pinggul, punggung bawah, paha bagian dalam, hingga kaki. Pada kasus yang sangat parah, rasa nyeri juga bisa disertai dengan pusing dan muntah.

Untuk membantu mengatasi gejala-gejala ini, banyak wanita yang mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti parasetamol atau ibuprofen. Obat ini memang cukup aman untuk dikonsumsi saat haid, namun dosis dan cara penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan atau yang dianjurkan oleh dokter.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Obat saat Haid

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi obat saat haid, di antaranya:

A. Sebaiknya hindari mengonsumsi obat yang mengandung aspirin atau ibuprofen pada hari-hari pertama menstruasi. Pasalnya, obat-obatan ini dapat meningkatkan risiko perdarahan dan memperparah kram perut saat haid. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan obat pereda nyeri seperti parasetamol yang lebih aman untuk dikonsumsi saat haid.

B. Ada beberapa obat yang dapat memengaruhi siklus menstruasi, seperti obat pengatur tekanan darah tinggi dan obat hormonal. Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat lain saat haid.

C. Sebaiknya hindari mengonsumsi obat yang dapat memicu mual dan muntah saat haid, seperti obat antibiotik atau obat-obatan yang memicu iritasi lambung. Jika memang harus mengonsumsi obat-obatan tersebut, sebaiknya diminum setelah makan untuk mengurangi risiko iritasi lambung.

D. Perhatikan interaksi obat dengan kontrasepsi hormonal jika sedang mengonsumsinya. Beberapa obat dapat memengaruhi efektivitas kontrasepsi hormonal, sehingga Anda perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat saat haid.

E. Penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan dan dosis yang dianjurkan oleh dokter. Jangan mengonsumsi obat melebihi dosis yang dianjurkan atau mengombinasikan obat-obatan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker.

Cara lain Untuk Mengatasi Nyeri Haid

Selain konsumsi obat-obatan, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut untuk membantu mengatasi nyeri haid:

1. Kompres Hangat pada Perut.

Cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu mengatasi nyeri haid adalah dengan mengompres hangat area perut dan punggung bawah selama kurang lebih 15-20 menit hingga rasa nyeri sedikit mereda. Sebuah studi menyebutkan bahwa terapi ini hampir sama efektifnya dengan obat pereda nyeri, seperti paracetamol.

2. Memijat Perut

Berikan pijatan lembut pada perut yang terasa nyeri dengan gerakan melingkar selama kurang lebih 5 menit. Anda juga bisa melakukan pijatan yang diiringi dengan pemberian kompres hangat. Selain itu, Anda bisa menggunakan campuran minyak, seperti minyak kelapa, atau mingak jojoba. Minyak tersebut memiliki sifat antiradang dan antinyeri alami yang dapat membantu mengurangi nyeri haid.

3. Rutin Olahraga

Sebuah penelitian melaporkan bahwa seorang wanita yang rutin berolahraga setidaknya 30 menit selama 3 kali dalam seminggu mengalami penurunan nyeri haid yang signifikan. Selain itu, olahraga memberikan manfaat untuk membantu meningkatkan suasana hati dan menjaga berat badan tetap ideal.

4. Melakukan Relaksasi

Melakukan relaksasi, seperti yoga dan meditasi dapat membantu mengalihkan pikiran pada rasa nyeri dan ketidaknyamanan akibat nyeri haid. Bahkan, beberapa gerakan yoga bisa meredakan nyeri punggung saat menstruasi.

Meskipun minum obat saat sedang haid diperbolehkan, namun Anda perlu memperhatikan beberapa hal yang telah disebutkan sebelumnya. Sebaiknya baca petunjuk penggunaan obat dengan baik dan ikuti dosis yang dianjurkan untuk meminimalkan risiko efek samping.

Jika Anda merasa ragu untuk mengonsumsi obat pereda nyeri, Anda bisa menerapkan beberapa cara di atas sebagai alternatif untuk membantu mengurangi nyeri haid dengan lebih aman.

Artikel Lain

Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB